Sabtu, 23 Juli 2011

sapaan kodok kepada air

aku yang hijau gendut berkudas berkurap
mematut diri di depan bayang kubang air hujan sisa tadi siang
aku merasa tampan walau seperti ini
aku merasa bisa bercermin, setidaknya aku tidak buta
biar hijau, berlendir...
biar kadang orang jijik kepadaku...tapi aku tidak mau menjadi yang lain
aku tetap katak yang elok karena nyanyianku mampu merayu hujan
turun , memelukku, dengan segar air di tiap rintiknya
membasuh peluhku dengan oase kemurniannya
karena dengan menjadi katak, aku mampu menyentuh kasih sayangNya
meski hanya dengan bercermin pada kubang hujan sisa tadi sore

1 komentar:

wind and rainbow mengatakan...

yang benar...ni katak ngaca di aer dari siang mpe sore ya? mau puitis kok jadi hancur

Posting Komentar